Search

Thursday, April 19, 2012

The Art of Doing Nothing

Mungkin judul yang aneh untuk sebagian orang, karena apa memang ada art (seni) dengan tidak melakukan apa-apa? Ya, setidaknya ada menurut saya.

Selama bertahun-tahun kerja, akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dan menjadi full-time student. Sebenarnya moment ini bukan hanya dimanfaatkan belajar, tapi sekaligus berlibur….berlibur selama 18 bulan. Teman-teman kemudian bertanya, tidak bosan kuliahnya sore sampe malam dan pagi sampe sore tidak ada kegiatan? Jawabannya...sama sekali tidak, dan malah sangat menyenangkan. Mungkin anda yang membaca sampai di bagian ini (dan mereka yang mendengar jawaban saya) akan berpikir bahwa saya sekedar malas saja. No worries, everyone have the freedom to have own opinion J.

Menurut saya, semua berawal dari mindset dan own planning for life. Dari awal saya punya mindset untuk istirahat sebentar, laid back, relax, dan memberi ‘pelumas’ dan tantangan baru untuk otak yang mulai stuck dengan hal-hal yang itu saja selama bertahun-tahun, hidup di ‘dunia’ yang sama, yang mulai terasa membosankan dan kurang menambah makna hidup (dan pengetahuan) selain mencari uang. Pilihan ‘getaway’ yang paling tepat (kedua setelah traveling J), adalah belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Ternyata (sampai setengah jalan ini), pilihan itu tidak salah.

Memutuskan untuk istirahat sebenarnya adalah waktu kita untuk melakukan hal yang tidak bisa kita lakukan saat terlalu sibuk bekerja, sekaligus juga untuk merenung...so its not really ’do nothing’. Menikmati kuliah (dengan segala tugas, ujian, makalah, dll), punya waktu untuk membaca dengan santai, bertemu orang baru dari berbagai tempat dan latar belakang ilmu berbeda, punya pengalaman baru, tinggal di lingkungan berbeda, dan yang paling penting untuk saya adalah keluar dari comfort zone...dan belajar lebih lagi bahwa begitu banyak alasan untuk saya beryukur dengan  apa yang TUHAN beri selama ini. Rasanya luar biasa menyenangkan!

Saat berlibur sambil sekolah ini juga memberi saya banyak waktu untuk berpikir apa yang harus dilakukan ke depan, langkah apa yang harus saya ambil, kapan langkah-langkah itu diambil...asking (and answer) the question ’what do you want to do with your life?’ Hidup hanya sekali, and i want to live it well for GOD, others, and myself…bahwa hidup yang cuma sekali ini punya arti. For me, that’s the art of do nothing.

‘The time you enjoy wasted, is not wasted’, awalnya saya tidak setuju dengan quote itu tapi kemudian ketika direnungi (dan mengalami sendiri, seiring waktu….ternyata benar juga. Setiap orang punya cara masing-masing untuk menikmati hidup, dan buat saya ada saatnya kita perlu pause, dan menikmati saat jeda itu..

Yes, at one moment it time.....it does feel good to ’do nothing’ and ‘wasted time’ J.


No comments: