Search

Sunday, March 20, 2011

Hal Menghakimi

Sirik sepertinya adalah nature manusia ya? Menggosip apalagi. The worse is, manusia tuh menikmati banget ngegosip yang jelek-jelek soal orang lain supaya merasa lebih superior dari sesamanya.

Ada joke di site tempat saya bekerja: kalo orang di sini tidak bergosip, bakalan sakit semua. Yes, that worse penyakit 'mulut' itu di sini. Atau saat ada expat yang gabung saat beberapa girls ngobrol dan dibilang; 'Hmm, Carlotta (istilah yang datang dari tokoh telenovela yang hobinya nyebar gosip)'. Pasti kita balas: 'Not gossiping, Pak. It's an information exchange'. Hahahahah.....pembenaran!

Tapi saat kita pikirkan lebih jauh, semua perkataan kita, lidah kita ini bermata dua. Kena ke kita dan orang lain yang kita gosipkan atau hakimi. Sengaja juga saya tulis blog dengan topik ini, sebagai pengingat untuk diri sendiri:-)

Ada pepatah berkata: People who gossips to you will gossip about you. And it is totally true menurutku. Gak percaya? Coba aja!

Coba dipikirkan lagi deh. Saat kita membicarakan orang, kita jadi menghakimi, we playing GOD. Dan saat yang sama mestinya kita pakai cermin, am i better than that person? Hey, we all human dan tidak sempurna. It is something mean we are gossiping about others karena kita pun tidaklah sempurna. Seperti kata orang tua: 'Saat ini menunjuk orang dengan jari telunjuk, 4 jari yang lain menunjuk ke diri sendiri'.

So, be careful before judging. You are not better than the person you judge. Jangan sampai kita mempermalukan diri sendiri, menjadi tersakiti, atau bahkan jadi tersinggung karena kemudian 'dibalas' dengan digosipkan oleh orang lain.

Mengutip kata Bunda Teresa: 'Mengenal diri sendiri, membuat kita berlutut dengan rendah hati'. Make use your time by to make yourself a better person, than judging person. Hidup itu singkat, so...live it to the fullest!

Happy Sunday, temans.